Saturday, June 14, 2014

PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM DAN ORGANOGENESIS

A. Tujuan
1. Mempelajari tahap pembentukan organ pada berbagai umr embrio ayam.
2. Mempelajari lapisan embrional yang membentuk bakal organ.

B. Dasar Teori
     Pola dasar perkembangan embrio Aves sama dengan embrio katak, yaitu melalui tahap pembelahan blastula, gastrula, neurula dan organogenesis. Pembelahan Aves merupakan pembelahan meroblastik, artinya pembelahan hanya berlangsung di keping lembaga saja. Dari hasil pembelahan diperoleh blastoderm sebanyak 3-4 lapisan sel. Blastula ayam memiliki epiblast, hipoblast, dan blastocoel. Epiblast bagian tengah yang lebih terang disebut area pelusida, bagian tepi yang lebih gelap adalah area opaca. Hipoblast merupakan bakal lapisan ekstra embrio. 
     Gastrula ayam ditandai dengan adanya penebalan di daerah posterior blastoderm di area pelucida. Penebalan ini kemudian memanjang ke arah anterior sehingga membentuk parit dengan pematangnya yang disebut daerah primitif. Gsatrula ayam memiliki epiblast, hipoblas t, dan rongga arkhenteron. Tahap neurula ayam mirip dengan katak yaitu melalui tahap keping neural , lipatan neural dan bumbung neural. Organogenesis merupakan proses lanjut setelah terbentuk neurula. Terdapat pula pulau pulau darahn yang merupakan penebalan mesoderm