Sunday, March 30, 2014

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN Identifikasi dan Klasifikasi Jenis Aves Di Pasar Burung Karimata Jalan Kartini Kota Semarang (JILID 3)

Ordo Columbiformes

Karakteristik Ordo Columbiformes :
·         Mencangkup burung-burung sebangsa merpati
·         Tarsus lebih pendek dari pada jari-jari
·         Paruh pendek dan langsing
·         Tembolok besar, menghasilkan cairan seperti susu (pigeon mlk)
·         Pemakan biji-bijian dan buah-buahan
·         Tipe kaki Passerine 3 jari kedepan/samping satu jari kebelakang
·         Contoh : familia Columbidae

Burung Merpati Kipas

Nama umum : Burung Merpati Kipas
Klasifikasi :
Kerajaan : Animalia
Filum      : Chordata
Kelas       : Aves
Ordo       : Columbiformes
Famili : Columbidae
Genus     : Columba
Spesies : Columba domestica




Merpati kipas merupakan merpati hias disebut juga sebagai merpati merak. Bulu berwarna putih, dada busung, dan ekor lebar terentang seperti kipas. Ukuran tubuh 30 cm. Makanan biji-bijian. 


Burung Merpati Abu-Abu

 (Kaki berwarna merah dan tidak berbulu seperti pada merpati kipas)

Nama umum : Burung Dara
Status konservasi : Resiko  rendah
Klasifikasi :
Kerajaan                : Animalia
Filum                      : Chordata
Kelas                       : Aves
Ordo                       : Columbiformes
Famili                     : Columbidae
Genus                     : Columba
Spesies                    : Columba livia

Karakteristik tubuh : Tubuh diliputi oleh bulu, kecuali pada bagian kaki cakar tertutup oleh sisik. Leher berbentuk silindris, memanjang dilindungi oleh bulu.



Burung Perkutut

Nama umum : Burung tekukur
Status Konservasi : Resiko rendah
Klasifikasi :
Kerajaan                : Animalia
Filum                      : Chordata
Kelas                       : Aves
Ordo                       : Columbiformes
Famili                     : Columbidae
Genus                     : Streptopelia
Spesies                    : Streptopelia chinensis

Penglihatan sangat tajam dan dapat menyesuaikan din dengan keadaan atau mengikuti perubahan. Paruhnya panjang dengan paruh meruncing dan wama bulu kelabu kebiruan. Pada umumnya ukuran tubuh kecil, panjang pada burung jantan berkisar antara 20-25 cm sedangkan pada betina 18-20cm Burung ini umumnya tergolong pada burung jinak dan mempunyai kebiasaan turun ketanah, kebun dan halaman untuk mencari makanan. Tipe kaki passerine yaitu tiga jari didepan dan satu jari dibelakang.

Di Indonesia terdapat di Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok. salah satu faktor yang mempengaruhi keindahan soars pada burung perkutut adalah jenis makanan. Pakan burung ini berupa padi-padian berupa beras merah, ketan hitam, gabah dan jawawut.

Ordo Strigiformes

 Burung Serak Jawa

( Iris mata berwana hitam, bulu disekitar mata tersusun secara radial)

 Nama umum        : Serak jawa
Status konservasi : Risiko Rendah

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan              : Animalia
Filum                   : Chordata
Kelas                   : Aves
Ordo                    : Strigiformes
Famili                  : Tytonidae
Upafamili            : Tytoninae
Genus                  : Tyto
Spesies                 : Tyto alba

Ukuran tubuh burung Tyto alba ini dapat mencapai 34cm, mudah dikenali sebagai burung hantu putih. Wajah berbentuk jantung, warna putih dengan tepi coklat. Mata menghadap kedepan, merupakan ciri yang mudah dikenali. Bulu lembut, berwarna tersamar, bagian atas berwarna kelabu terang dengan sejumlah garis gelap dan bercak pucat tersebar pada bulu. Kepala besar, kekar dan membulat. Iris mata berwana hitam. Paruh tajam menghadap kebawah, warna keputihan. Kaki warna putih kekuningan sampai kecoklatan. lebih rapat.



(Wajah Tyto alba ini berbentuk jantung, dengan warna putih dan tepinya berwarna  coklat. Paruh tajam, menghadap kebawah, warna keputihan. Tipe jarikaki yaitu Passerine ; 3 ari ke depan dan 1 jari ke belakang. Jari-jari kaki mempunyai cakar tajam.)



(Dewasa-Muda)


Burung Celepuk Sulawesi


Nama umum          : Celepuk Sulawesi
Status Konservasi : Least Concern

Klasifikasi           
Kerajaan                 : Animalia
Filum                      : Chordata
Kelas                      : Aves
Ordo                      : Strigiformes
Famili                     : Strigidae
Genus                     : Bubo
Spesies                   : Bubo sumatranus
Karakteristik Secara umum :
     Mencakup jenis-jenis burung hantu
     Kepala besar dan kuat
     Mata besar menghadap ke depan (binocular vision), dikelilingi oleh bulu yang tersususn radial
     Lubang telinga lebar dan sering tertutup oleh lipatan kulit
     Paruh pendek
     Jari-jari kaki mempunyai cakar tajam.
     nocturnal

Burung Bubo sumatranus ini memiliki karakteristik diantaranya : tubuhnya berukuran kecil (21 cm) dan merupakan satu-satunya celepuk yang “bertelinga” di Sulawesi. Corak bulu dadanya bercoret hitam dan sebagian besar tubuhnya berwarna coklat, hanya sedikit yang berwarna merah-karat. Memiliki ciri pembeda yaitu memiliki coretan pada tersial dan ekor sedikit.
Suara:
Bubo sumatranus  memiliki suara siulan yang sangat khas, Siulan sendu selama 0,6 detik dengan nada meninggi. 


                  Ordo Falconiformes

                                     Burung Elang Bondol



Karakteristik secara umum :
       Mencakup burung-burung buas /karnivora
       Paruh pendek, ujung melengkung dan runcing, tepinya tajam
       Jari kaki tajam melengkung

Nama Umum       : Elang Bondol
Status konservasi : Risiko Rendah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan              : Animalia
Filum                   : Chordata
Kelas                    : Aves
Ordo                    : Falconiformes
Famili                   : Accipitridae
Genus                  : Haliastur
    Spesies                 : Haliastur indus 
Tubuh burung ini berukuran sedang, yaitu dapat mencapai 45 cm. Tubuh tersebut tertutup oleh bulu yang berwarna putih dan coklat pirang.
Pada Haliastur indus dewasa, memiliki kepala, leher, dan dada yang berwarna putih; sayap, punggung, ekor, dan perut berwarna coklat terang, terlihat kontras dengan bulu primer yang hitam.
Seluruh tubuh kecoklatan dengan coretan pada dada.
Warna berubah menjadi putih keabu-abuan pada tahun kedua, dan mencapai bulu dewasa sepenuhnya pada tahun ketiga. 
Tipe jari yaitu Passerine.
Jari kaki dilengkapi cakar yang tajam melengkung
Paruh pendek, ujung melengkung dan runcing, tepinya tajam 

                   Ordo Galliformes

Karakteristik Secara Umum :
        Mencakup burung-burung terestrial
        Paruh pendek
        Bulu dengan cabang bulu
        Kaki digunakan untuk berlari dan mengais

        Pemakan biji-bijian granivora

Ayam Bekisar



Nama umum : Ayam Bekisar
Klasifikasi ilmiah:
Kingdom    : Animalia
Filum         : Chordata
Kelas          : Aves
Ordo          : Galliformes
Famili        : Phasianidae
Genus        : Gallus

Spesies      : Gallus temminckii 
Ayam bekisar adalah ayam hasil silangan antara ayam hutan hijau atau gallus varius dengan ayam kampung gallus domesticus. ayam ini memiliki sifat yang hampir sama dengan indukannya. kalau ayam hutan merah dengan ayam kampung namanya ayam brugo. ayam bekisar dengan ayam kampung namanya bekikuk. Tubuh tinggi dengan corak bulu warna kuning pada tubuhnya

 Ayam Cemani


Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia, yang asal-muasal sejarahnya berasal dari Pulau Jawa.
Pial sepasang berukuran sedang. Cuping telinga kecil, juga berwarna hitam pekat. Paruh kecil dan panjang, sedikit melengkung ujungnya, berwarna hitam mengkilat. Lidah, langit-langit dan tenggorokannya berwarna hitam sedikit abu-abu.
Mata bulat besar, berkesan tajam, berwarna hitam dan berbinar-binar. Kulit, daging dan urat pun berwarna hitam. Begitu juga tulangnya pun hitam mengkilap. Darahnya berwarna merah kehitam-hitaman.
Di seluruh bulu tak ada warna lain kecuali hitam mengkilap.

                                             Ayam Kate


 
Ayam Kate dikenal karena ciri khasnya yang memiliki perawakan mini, suara yang merdu, keindahan bulu, jengger dan berbagai keindahan fisik lainnya.
(Ayam kate betina (Tengah), Ayam kate jantan (kanan dan kiri)
 Karena bentuknya yang mini dan lucu, ayam jenis ini banyak digunakan sebagai ayam hias, bukan ayam pedaging atau petelur.
Ayam kate atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Ayam Bantam, pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa, sekitar tahun 1700an di pelabuhan di pulau Jawa bernama Bantam, atau kita lebih mengenalnya sebagai Karesidenan Banten, atau sekarang Propinsi Banten.

 Ayam Walik


 
Ayam walik (frizzle), ayam dengan bulu yang tidak menutupi badan tetapi tegak berdiri.
Ayam Walik merupakan salah satu jenis ayam lokal langka yang terdapat di Indonesia. Ciri khas ayam Walik yaitu bulu yang keriting. Ayam Walik merupakan salah satu jenis ayam lokal langka yang terdapat di Indonesia. Ciri khas ayam Walik yaitu bulu yang keriting.

Ayam Kapas

 
Folikel bulu tidak melekat satu dengan lainnya sehingga ayam ini nampak seperti kapas atau sutra. Keunikan ayam ini juga jarinya yang berjumlah lima sementara ayam biasa berjari empat. Kaki ayam kapas ada yang berbulu ada juga yang tidak berbulu.

No comments:

Post a Comment